Kamis, Juni 13, 2013

Perangkat-Perangkat Pada Tower BTS serta Fungsi-Fungsinya


 
Base transceiver station (BTS) atau cell site adalah sebuah peralatan yang memfasilitasi nirkabel komunikasi antara pengguna peralatan (UE) dan jaringan. BTS juga disebut sebagai radio base station (RBS), node B (di Jaringan 3G) atau, cukup, base station (BS). Untuk diskusi dari standar LTE yang ENB singkatan untuk Evolved node B banyak digunakan.
Meskipun istilah BTS dapat diterapkan ke salah satu standar komunikasi nirkabel, biasanya dan umumnya terkait dengan teknologi komunikasi mobile seperti GSM dan CDMA. Dalam hal ini, BTS merupakan bagian dari base station subsystem (BSS) perkembangan untuk sistem manajemen. Ini juga mungkin memiliki peralatan untuk mengenkripsi dan mendekripsi komunikasi, spektrum penyaringan alat (band pass filter), dll antena juga dapat dipertimbangkan sebagai komponen dari BTS dalam arti umum sebagai mereka memfasilitasi fungsi BTS. Biasanya BTS akan memiliki transceiver beberapa (TRXs) yang memungkinkan untuk melayani beberapa frekuensi yang berbeda dan berbagai sektor sel (dalam kasus BTS sectorised). Sebuah BTS dikendalikan oleh kontroler orangtua base station melalui fungsi base station kontrol (BCF). BCF ini dilaksanakan sebagai unit diskrit atau bahkan tergabung dalam TRX di BTS kompak. Para BCF menyediakan operasi dan pemeliharaan (O & M) koneksi dengan sistem manajemen jaringan (NMS), dan mengelola kondisi operasi dari TRX masing-masing, serta penanganan perangkat lunak dan koleksi alarm. Struktur dasar dan fungsi dari BTS tetap sama tanpa teknologi nirkabel.
<>Rectifier

Rectifier sebagai penyearah tegangan dari tegangan AC yang berasal dari PLN dikonversikan ke dalam tegangan searah untuk di komsumsi perangkat lainnya. Salah satunya merk PowerOne, terdapat 6 buah modul, yang tiap2 modulnya mensuplai 30 Ampere, karena minimal pemakaian perangkat adalah 45 Ampere, maka paling tidak modul yang berfungsi sejumlah 3 buah modul (60 A).
Biasanya Untuk BTS hanya dibutuhkan tegangan DC sebesar +27 Vdc atau -48 Vdc.
<>Perangkat BTS
Untuk GSM ada 2 buah system, yaitu 900Mhz dan 1800Mhz. Dalam sebuah BTS bisa dipasang 900Mhz saja atau dua-duanya. Telkomsel, Indosat, XL, HCPT (3), dan AXIS menggunakan ini.
Sedangkan untuk CDMA biasanya cuma satu saja yaitu CDMA2000-1X, atau CDMA EVDO, bekerja pada frekuensi 800Mhz digunakan oleh Telkom Flexy, Esia, Mobile–8, sedangkan untuk frekuensi 1900Mhz , saat ini digunakan oleh Smart Telecom.

Salah satunya merk nokia, beroperasi pada frekuensi 900 GHz terdapat 6 modul utama
  • PWSB : Power suplai independen perangkat GSM/BTS
  • BB2F : BaseBand/pengatur slot trafik pada bts
  • WCGA : Combiner antara transmiter ke DVJA
  • TSGB : TRX unit,menentukan kanal frekuensi
  • DVJA : Duplexer/output semua sektor, sebagai pemisah antara transmiter dengan receiver
  •  M2LA : Sebagai combiner receiver ke DVJA
  • BOIA : Prosesor BTS (bentuk sama dengan BB2F, namun memiliki port penghubung untuk maintenance
<>Antena OMNI
Antenna Omnidirectional di rancang untuk memberikan servis dalam radius 360 derajat dari titik lokasi. Sangat cocok untuk Akses Point untuk memberikan servis bagi WARNET sekitarnya dalam jarak dekat 1-4 km-an. Antenna jenis ini biasanya menpunyai Gain rendah 3-10 dBi.
Potongan medan vertikal memperlihatkan penampang yang medan yang sangat tipis pada sumbu vertikal. Hal ini berarti hanya statiun-stasiun yang berada di muka antenna saja yang akan memperoleh sinyal yang kuat, stasiun yang berada di atas antenna akan sulit memperoleh sinyal.


<>Baterai
Baterei Sebagai backup power ke BTS apabila PLN Padam. Biasanya bisa bertahan sampai 3-4 Jam, tergantung dari Ampere Hour baterei dan Designnya systemnya.
<>Microwave

Microwave system terdiri atas Indoor unit dan Outdoor unit. Indoor unit berada di dalam shelter memiliki port E1 yang dikoneksikan ke Port E1 BTS melalui DDF. Indoor unit juga mendapat suplai tegangan DC dari rectifier yang sama. Sedangkan Outdoor Unit menempel pada Antenna Microwave. Indoor Unit dan Outdoor unit terhubung menggunakan Coaxial Cable.
.
<>Antena Sectoral

Berbentuk persegi panjang, terpasang pada tower dengan ketinggian tertentu berfungsi sebagai penghubung antara BTS dan HandPhone, ada dua type antenna sectoral, yaitu Monotype, biasa dipakai untuk daerah Rural dan Sub Urban dan Dual type untuk daerah Urban (daerah yg padat penduduk).
<>Feeder
Sekilas nampak seperti kabel besar, sebagai media rambatan gelombang radio antara BTS dan Antenna Sector. Ukuran ada yang 7/8, 1-5/8 atau ½.
<>Tower 
Beserta system pentanahannya;  Sebagai media penempatan/penginstalan antenna antenna dan feeder.
<>Shelter
Berada di samping tower, tempat untuk menyimpan equipment (No.1 – 6).

Apa itu BTS?

Apa itu BTS?

Base Transceiver Station (BTS) adalah bagian dari network element GSM yang berhubungan langsung dengan Mobile Station (MS). BTS berhubungan dengan MS melalui air-interface dan berhubungan dengan BSC dengan menggunakan A-bis interface. BTS berfungsi sebagai pengirim dan penerima (transciver) sinyal komunikasi dari/ke MS serta menghubungkan MS dengan network element lain dalam jaringan GSM (BSC, MSC, SMS, IN, dsb) dengan menggunakan radio interface. Secara hirarki, BTS akan terhubung ke BSC, dalam hal ini sebuah BSC akan mengontrol kerja beberapa BTS yang berada di bawahnya. Karena fungsinya sebagai transceiver, maka bentuk pisik sebuah BTS pada umumnya berupa tower dengan dilengkapi antena sebagai transceiver, dan perangkatnya. Sebuah BTS dapat mecover area sejauh 35 km (hal ini sesuai dengan nilai maksimum dari Timing Advance (TA)). Fungsi dasar BTS adalah sebagai Radio Resource Management, yaitu melakukan fungsi-fungsi yang terkait dengan :
meng-asign channel ke MS pada saat MS akan melakukan pembangunan hubungan.
menerima dan mengirimkan sinyal dari dan ke MS, juga mengirimkan/menerima sinyal dengan frekwensi yang berbeda-beda dengan hanya menggunakan satu antena yang sama.
mengontrol power yang di transmisikan ke MS.
Ikut mengontrol proces handover.
Frequency hopping
Gambar di bawah ini menunjukan blok diagram sebuah BTS dengan sebuah TRX.




1. Module Transmitter/Receiver : Module ini berfungsi untuk menerima dan mengirimkan signal dari/ke MS dan dari/ke BSC. Proces-proces digital sinyal processing seperti modulasi dan demodulasi juga dilakukan di modul ini.
2. Module Operation dan Maintenance (O&M) : Module ini paling tidak terdiri dari sebuah central unit yang mengatur kerja seluruh perangkat BTS. Untuk tujuan penaturan kerja ini, module ini dihubungkan dengan BSC dengan menggunakan channel O&M. Hal ini menagakibatkan module O&M dapat memproces command yang diberikan dari BSC atau dari MSC dan melaporkan hasilnya. Module O&M juga memiliki sebuah Human Machine Interface (HMI) yang memungkinkan petugas untuk melakukan maintenance dan control BTS secara lokal (tanpa melalui BSC atau MSC).
3. Module Clock : Module ini sebenarnya termasuk bagian dari module O&M. Fungsi module ini adalah sebagai module yang men-generate dan mendistribusikan clock. Walaupun lebih banyak keuntungannya bila menggunakan reference clock dari sinyal PCM pada A-bis interface, tapi penggunaan internal clock di BTS adalah sebuah keharusan (mandatory), hal ini khususnya diperlukan bila sebuah BTS harus di-restart dalam kondisi standalone (tanpa koneksi ke BSC) atau ketika terjadi link failure yang mengakibatkan clock PCM-nya tidak tersedia.
4. Filter Input & Output : Module ini terdiri dari filter input dan filter output yang fungsinya untuk membatasi bandwidth sinyal yang diterima dan ditarnsmisikan oleh BTS. Filter input pada dasarnya adalah sebuah wideband filter yang non-adjustable (tidak dapat diatur-atur). Artinya pada arah uplink (dari MS ke BTS) filter input ini akan menerima dan melewatkan semua sinyal yang berada dalam rentang frekwensi GSM, baik itu frekwensi GSM 900, DCS 1800, ataupun PCS 1900. Berbeda dengan filter output yang berkerja pada arah downlink (dari BTS ke MS). Filter output adalah sebuah filter wideband yang adjustable, dimana filter ini akan membatasi bandwidth sinyal yang ditansmisikan oleh BTS dalam rentang 200 kHz. Filter output juga dapat mengatur besar frekwensi yang akan digunakan oleh BTS untuk men-transmisikan sinyal ke MS. Perubahan besarnya frekwensi yang digunakna ini dapat dilakukan melalui module O&M.

Jumat, Desember 28, 2012

Cara Manual install windows dengan flasdisk


Cara Manual install windows dengan flasdisk:
1.     Colokkan USB Flaskdisk anda. (masukin ke usb port yah, jgn ke tempat lain).
2.     Tekan Tombol WIN+R, ketik cmd dan klik OK.
3.     Ketik diskpart dan tekan ENTER.
4.     Ketik list disk, tekan ENTER dan pilihlah yang mana adalah USB flashdisk anda, hati2 jangan salah pilih nanti salah2 yg keformat adalah disk yang lain. jikalau anda punya hanya 1 harddisk makan USB flaskdisknya adalah disk1.
5.     Ketik select disk 1 dan tekan ENTER.
6.     Ketik clean dan tekan ENTER.
7.     Ketik create partition primary lalu tekan ENTER.
8.     Ketik select partition 1 dan tekan ENTER
9.     Ketik active dan tekan ENTER.
10. Ketik format fs=fat32 dan tekan ENTER
11. Ketik assign dan tekan ENTER
12. Ketik exit dan tekan ENTER.
13. Masukkan disk DVD windows 7  dan copy lah semua isi DVD tadi ke USB Flaskdisk anda.
14. Booting komputer anda melalu USB Flashdisk, setting malalui bios komputer anda, pastikan boot nya melalui USB Flashdisk, apabila langkah2nya betul, maka proses instalasi windows seharusnya berjalan melalui USB Flashdisk.

Minggu, Agustus 05, 2012

28 Tips Super Ampuh untuk Meringankan Loading Blog


28 Tips Super Ampuh untuk Meringankan Loading Blog
  1. Jangan aktifkan fitur gravatar pada area komentar.
  2. Jangan gunakan gambar sebagai penghias posting (termasuk screenshot).
  3. Jangan pasang iklan banner maupun iklan teks sedikit pun.
  4. Jangan install plugin comluv dan plugin WP Thread Comment.
  5. Jangan pasang recent post, recent comments, related post, random post, maupun popular post.
  6. Jangan gunakan logo (image) pada header. Cukup teks biasa.
  7. Jangan pasang menu blogroll (link sahabat).
  8. Jangan pasang widget apa pun pada sidebar.
  9. Jangan pasang menu top komentator.
  10. Jangan install/jangan aktifkan emoticons pada area posting maupun komentar.
  11. Compress CSS dengan opsi super compact via CSS Drive.
  12. Gunakan kode warna HTML sebagai background ketimbang image.
  13. Gunakan theme satu kolom14. Aktifkan Kompresi dengan GZIP
    Browser modern biasanya mendukung kompresi untuk HTML, CSS dan Javascript. Melakukan kompresi pada ketiga file tersebut tentu akan menghemat waktu loading halaman dan secara otomatis tentu akan terjadi pengurangan waktu download. Para Webmaster pintar diluar sana sangat menyarankan kita menggunakan kompresi dengan Gzip. Untuk teknik dan tutorial Gzip silahkan disearch aja ya..sudah banyak sekali yang membahasnya. Jika pembaca menggunakan Platform Blogspot abaikan saja kompresi ini karena secara default blogspot sendiri sudah mendukung teknik tersebut. Untuk pengguna Plaform lain seperti Wordpress silahkan menggunakan Kompresi Gzip ini atau kalau gak mau repot pake Gzip sebaiknya gunakan saja plugin
    WP Super Cache.

    15. Buang Spasi kosong pada kode HTML
    Membuang Spasi kosong termasuk juga dalam teknik kompresi, yaitu dengan memadatkan kode HTML, XML atau PHP dengan cara membuang spasi yang dirasa tidak berguna. Salah satunya  termasuk juga dalam Inline untuk kode Javascript dan CSS. Dengan menghapus ruang kosong tentunya akan menyimpan banyak byte data dan imbasnya akan mempercepat waktu proses download. Untuk membuang Spasi yang tidak perlu saya biasanya menggunakan Tools Editor seperti
    Notepat++. Caranya sangat mudah, yaitu dengan mem-blok semua kode yang ingin dibuang spasinya kemudian pilih menu TextFX -> TextFX Edit dan pilih Delete Blank Lines atau Delete Surplus Blank Lines.

    16. Lakukan Kompresi CSS (Stylesheet)
    Teknik kompresi CSS ini sebenarnya cukup sederhana, hampir sama dengan cara diatas yaitu dengan cara membuang spasi yang tidak diperlukan. Memadatkan pengkodean CSS juga bisa menghebat waktu download, Parsing dan waktu eksekusi pada suatu halaman. Untuk mempermudah kita melakukan kompresi pada CSS, silahkan gunakan tools gratis yang sudah banyak disediakan seperti
    YUI Kompresor dan cssmin.js.

    17. Letakan CSS (Stylesheet) di Atas
    Adakalanya kita tidak meletakan CSS di header, biasanya cara tersebut kita gunakan untuk membuat Style tunggal untuk gaya tertentu pada widget. Para webmaster yang ahli biasanya menyarankan kita sebaiknya memanggil semua kode CSS pada halaman HEAD entah itu CSS Internal maupun CSS External semuanya sebaiknya dijadikan satu pemanggilan dalam Header.

    18. Buang CSS (Stylesheet) yang tidak perlu
    Ketika browser mengakses halaman, biasanya harus melalui proses download dan menganalisa setiap baris kode dalam CSS (stylesheet) terlebih dahulu, bayangkan jika banyak kode CSS percuma yang harus diproses namun  tidak dieksekusi sama sekali! ini akan sangat mengganggu karena akan menghambat proses rendering yang harusnya lebih cepat!

    19. Periksa Validasi CSS (Stylesheet)
    Walaupun sering terjadi kesalahan dalam menulis kode CSS, broser tidak akan menampilkan pesan kesalahan apapun dalam layar, semua eksekusi akan terus dijalankan tanpa adanya laporan error meskipun itu hanya salah dalam satu huruf saja. Sebaiknya jangan abaikan kesalahan ini, silahkan check validasinya. Untuk lebih mudahya silahkan gunakan tools online gratis seperti
    W3C CSS Validations

    20. Kombinasi CSS (Stylesheet) dalam file External
    Kekurangan CSS Internal hanya satu yaitu terjadinya pembengkakan kapasitas ukuran (size) pada besarnya halaman. Webmaster berpengalaman selalu menyarankan kita sebaiknya melakukan pemanggilan kode CSS melalui akses external, jika memungkinkan lebih bagus lagi melakukan kombinasi semua kode CSS hanya dalam satu file saja.  (untuk pengguna blogger abaikan teknik ini karena akan lebih bagus dengan pemanggilan internal)

    21. Lakukan Kompresi Javascript
    Teknik kompresi Javacsript hampir sama dengan CSS yaitu dengan cara membuang spasi yang tidak diperlukan. Memadatkan pengkodean Javacript juga bisa menghebat waktu download, Parsing dan waktu eksekusi pada suatu halaman. Untuk mempermudah kita melakukan kompresi pada javascript silahkan gunakan tools gratis yang sudah banyak disediakan seperti
    YUI Kompresor, Closure Compiler dan JSMin

    22. Buang Javascript yang tidak Perlu
    Suka tidak suka penggunakan javacript (JS) kadang sangat diperlukan, walaupun JS kadang membuat loading halaman akan semakin berat. Ketika browser mengakses suatu halaman, biasanya harus melalui proses download dan menganalisa kode dalam JS terlebih dahulu, bayangkan jika banyak pemanggilan JS secara percuma yang harus diproses namun tidak dieksekusi sama sekali! Silahkan teliti kembali kode JS yang menurut kita tidak berguna, cek ulang dan jangan sampai parkir terlalu lama, jika tidak digunakan lagi mending hapus saja!

    23. Kombinasi Javascript dalam file External
    Hampir sama kasusnya dengan CSS External diatas, Kekurangan javascript Internal hanya satu yaitu terjadinya pembengkakan kapasitas ukuran (size) pada besarnya halaman. Webmaster berpengalaman selalu menyarankan kita sebaiknya melakukan pemanggilan melalui akses external, jika memungkinkan lebih bagus lagi melakukan kombinasi semua koding JS hanya dalam satu file saja.  (untuk pengguna blogger jika memungkinkan sebaiknya panggil melalui file internal saja, silahkan baca kembali
    solusi hosting javasript internal)

    24. Lakukan Optimasi Gambar
    Website dinamis tanpa dihiasi gambar tentu tidak akan menarik, namum penggunaan gambar yang berlebihan akan menjadi masalah ketika browser melakukan download pada halaman. Sebaiknya kurangi gambar yang tidak perlu, terlebih pada gambar yang mempunyai ukuran cukup besar. Jika memang terpaksa menggunakannya, sebaiknya lakukan optimasi pada gambar tersebut dengan cara melakukan kompresi tanpa harus mengurangi kualitas gambar. Saran saya silahkan gunakan
    Yahoo! Smush.it

    25. Jangan Paksa Skala Gambar dalam HTML
    Hindari menggunakan gambar yang besar hanya karena kita dapat mengatur lebar dan tinggi dalam HMTL, Kita memang bisa mengatur ulang gambar sesuka hati melalui CSS atau dalam tag  seperti pada html berikut ini  walaupun ukuran gambar sebenarnya adalah 200x200px sebaiknya jangan mengecilkan dengan mengatur ulang skala gambar, akan lebih baik kita membuat gambar 100x100px sesuai dengan ukuran gambar sebenarnya.

    26. Hindari Gambar SRC kosong
    Pemanggilan tag SRC untuk gambar biasanya ada pada dua kemungkinan, bisa melalui HTML  atau memalui Javascript var img = new Image(); img.src = ""; walaupun browser mengabaikan permintaan ini jika gambar dalam keadaan kosong, tetap saja ini melalui proses rendering yang harusnya tidak membebani server. Silahkan perikasa kembali blank SRC, Jika memang tidak digunakan mending dihapus saja.

    27. Periksa Kembali Broken link
    Link yang telah mati bakal tidak disukai pembaca, jangankan pembaca..search engine sekalipun tidak menyukai hal ini. Lakukan pengecekan broken link sesering mungkin, banyak tools di internet yang bisa melakukan tugas ini, salah satunya yang terbaik bisa menggunakan tools dari
    W3C Checklink

    28. Buang Widget atau plugin yang tidak Perlu
    Widget yang terlalu banyak hanya membuat halaman jadi semakin berat, apalagi widget tersebut tidak begitu berguna. Silahkan kita pilah-pilah kembali widget yang sekiranya tidak ada maanfaat sama sekali seperti memasang jam dan kalender. Tanyakan pada diri kita sendiri apa gunanya memasang jam di blog, jika hanya sebagai penunjuk waktu..trus apa gunanya jam pada taksbar windows? untuk lebih jelas mengenai bahasan ini coba buka kembali catatan lama saya dilink ini 

Rabu, Mei 09, 2012

Download Software untuk Menghapus Virus Folder Autorun.inf


Halo pengunjung setia abc. Apakabar? Mudah-mudahan sehat yah. Tak terasa kita sudah di Bulan Oktober. Mudah-mudahan deh sahabat sukses selalu.
Posting kali ini saya akan memberikan sebuah software atau tools untuk menghapus autorun.inf. Seperti kita tahu, autorun.inf ini sangat rentan dimanfaatkan virus untuk mengobrak-abrik komputer kita. Sejatinya file autorun.inf tidaklah berbahaya. Toh file ini juga digunakan oleh software yang instalasi otomatis.
Namun, virus-virus jahat kemudian memanfatkan file ini. Khususnya melalui flash disk yang sekarang seolah menjadi “kebutuhan pokok”. Untuk melihat apakah media penyimpanan (flash disk, hard disk dll) anda mengandung folder autorun.inf harus mengaktifkan show hidden files pada windows anda. Folder autorun.inf ini biasanya bergambar gembok.
Nah, untuk mengatasi autorun.inf sebenarnya ada banyak tools yang tersedia di internet. Namun diantara sekian banyak tersebut belum ada yang berhasil saya gunakan. Artinya begitu saya jalankan file autorun.inf-nya tidak terdeteksi.
Tetapi ada sebuah tools atau software ringan (32 KB) bernama PENGHAPUS FOLDER AUTORUN.INF. Tools ini sangat simpel, sederhana dan benar-benar berfungsi. Untuk menjalankan anda tinggal pilih drive atau media mana yang mengandung virus autorun.inf. Bila tertarik silahkan download! Semoga bermanfaat!

ayo buruan download disini

Menghapus virus autorun.inf


Menghapus virus autorun.inf


Jika di komputer anda dengan menggunakan antivirus tertentu terdeteksi ada virus autorun.inf dan antivirus tersebut tidak bisa secara otomatis menghapusnya, berikut ini ada tips untuk menghapus autorun.inf secara manual.
  • Buka terminal/command prompt, dengan cara klik tombol start – run, kemudian tulis cmddan enter
  • Ketik cd\ kemudian tekan Enter, sehingga anda akan menuju ke root directory, misalnyaC:\>
  • Ketikkan attrib -h -r -s autorun.inf, lalu tekan Enter.
  • Ketikkan del autorun.inf, lalu tekan Enter.
  • Lakukan hal yg sama pada drive yg lain, kemudian restart komputer.
Semoga berhasil :)

contoh surat dinas perhubungan

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI
 DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Jalan Suryo No.37 Telepon (0351) 745541 Fax (0351) 746786
www.hubkominfo-ngawi.net
NGAWI



Nomor         : 016/           /404.105/2012
Sifat             : Segera
Lampiran    :
Perihal         : Retruksi Pengendalian Menara Tetekomunikasi
Ngawi,         Mei 2012
Kepada
Yth.   Bapak Ketua Asti
        ( Assosiasi Telekomunikasi Indonesia )     
            Di         
                       JAKARTA





Bersama ini kami mempromosikan kepada saudara bahwa Kabupaten Ngawi telah mempunyai Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor : 20 Tahun 2010 Tentang Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi dan Peraturan Bupati Nomor : 160Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka kami bermaksud akan mensosialisasikan baik kepada Telco Operator maupun kepadaToner Provider Menara Telekomunikasi yang berada di Kabupaten Ngawi yang berada di bawah tangan Asti.
Sebelum pelaksanaan Sosialisasi dilaksanakan kami mengirim Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi di maksud untuk di pelajari dan sebagai bahan kajian guna pelaksanaan sosialisasi Peraturan Daerah tersebut.
Atas usaha dan saran dari Asti sebagai wadah perkumpulan Menara Telekomunikasi Indonesia kepada kami, sebelimnya kami ucapkan terima kasih.
Demikian untuk menjadikan perhatian dan pelaksanaan kami ucapkan terima kasih.  


KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA KABUPATEN NGAWI





Drs. LAMUDJIONO, M.Si
Pembina Utama Muda
NIP. 19570526 197903 1 007